teori kultivasi. Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrien) yang berguna untuk membiakkan mikroba. teori kultivasi

Teori Kultivasi (Cultivation Theory) merupakan salah satu teori komunikasi massa yang mencoba menjelaskan keterkaitan antara media komunikasi atau dalam hal ini adalah televisi dengan tindak kekerasan,akan tetapi bukan hanya kekerasan saja yang dibahas tetapi juga untuk konten-konten lainnya seperti konten konsumtif, sinetron, berita dan lain-lain. Di bawah ini ada beberapa teknik inokulasi yang umum dilakukan di laboratorium mikrobiologi. Tujuan : Untuk memahami bagaimana dan mengapa setiap. Dengan menggunakan pendekatan teori kultivasi, peneliti mencoba melihat proses pembentukan realitas subjektif terhadap lima informan pemain Ingress. Televisi tidak hanya menghasilkan persepsi dunia yang kejam, namun juga membelokkan diskursus politik, sosial, dan budaya. Teori Kultivasi atau Cultivation Theory adalah sebuah teori komunikasi sosiologis yang dikembangkan oleh George Gerbner pada tahun 1960-an dan 1970-an. 7 3. Bagi Gerbner, dibandingkan media massa yang lain, televisi telah mendapatkan tempat yang sedemikian signifikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mendominasi “lingkungan simbolik” kita dengan cara menggantikan pesannya. Menjelaskan teori Difusi Inovasi. George Gerbner adalah yang pertama kali menggagas teori kultivasi (cultivation theory). Kartu pos. Asumsi pertama, media memilih isu tertentu untuk dihadirkan. Meskipun banyak teoritikus telah ikut serta membuktikan kebenaran dari analisis kultivasi Gerbner bertanggung jawab atas hasil ciptaannya. Teori kultivasi, yang pertama kali diperkenalkan oleh George Gerbner pada tahun 1960-an, menyatakan bahwa pengaruh media massa yang konsisten dan terus-menerus dapat mempengaruhi pandangan dunia dan keyakinan seseorang. Tulisan ini merupakan kajian pustaka yang coba melihat, mendiskusikan, dan mengaktualisasi Teori Kultivasi dan Teori Peran yang relatif klasik dalam konteks kekinian. Asumsi mendasar dari teori kultivasi adalah terpaan media yang terus-menerus akan memberikan gambaran dan pengaruh pada persepsi pemirsanya. Teori kultivasi dalam media lebih menekankan bagaimana dampak yang dicapai dari seseorang ketika mengkonsumsi media. stream hÞÄY[o[G þ+óؼ¬ 9÷EQ mR4M› qŠ}pü Äg ol)Pd ù÷ûñ u±¢#‰ ûbŽÎ 9¼ÍÅ1»ÎÅâ¨c «ó>¹Ô¹ ¼Käb×¹ÄŽØ — «¸ . Dengan alasan inilah maka teori kultivasi dirasa sebagai teori yang tepat. Subyek penelitian yaitu pengunjung hotel di Gino Feruci hotel di kawasan Braga, Bandung – Jawa Barat. Televisi juga menjadi alat yang sangat menentukan bagaimana persepsi penonton tentang masyarakat dan budaya yang ada di dalamnya. Menurut teori kultivasi, media, khususnya televisi, merupakan sarana utama proses belajar. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari. Seorang bocah yang masih berusia tiga setengah tahun harus kehilangan nyawanya akibat dijadikan sebagai objek untuk gulat oleh teman sepermainannya. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi media dalam jangka panjang. Tulisan pertama yang memperkenalkan teori ini adalah “Living with Television: The Violenceprofile”, Journal of. TEORI KULTIVASI DAN KONSUMSI BUDAYA Teori kultivasi yang dikembangkan oleh George Gebner merupakan teori yang menghipotesiskan efek sosio-kultur jangka panjang media (McQuail, 2005 : 497). A. Based on previous research about cultural indicators conducted by the same researcher, cultivation analysis focused on mass media impact on everyday life. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 3(2). (teori kultivasi). Oleh sebab itu televisi sangat menentukan persepsi yang dibangun oleh para penonton televisi tentang. Teori Komunikasi Massa Klasik dibagi menjadi beberapa yaitu teori peluru (jarum suntik), teori uses and gratification, teori agenda setting dan kultivasi. Tradisi sosiopsikologis adalah tradisi komunikasi yang. Dalam bahasa Ketika George Gerbner pertama kali mengusulkan ide teori kultivasi pada tahun 1969, teori ini hadir sebagai tanggapan terhadap tradisi penelitian media effect yang hanya berfokus pada efek jangka pendek dari paparan media yang dapat ditemukan dalam eksperimen. A. 3 | Teori Kultivasi (Analisis Teori Penyuburan Karya Melvin L. The number of samples in this study were 100 adolescents with accidental sampling technique. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi media dalam jangka panjang. Teori kultivasi dalam media lebih menekankan bagaimana dampak yang dicapai dari seseorang ketika mengkonsumsi media. Teori kultivasi (Cultivation Theory) pertama kali dikenalkan oleh Profesor George Gerbner ketika ia menjadi dekan Annenberg School of Communication di Universitas Pennsylvania Amerika Serikat (AS). Symbolic Interactionism (Teori Interaksi Simbolik). Keberadaan hal tersebut didukung oleh teori kultivasi, yaitu teori yang memberikan prediksi dan penjelasan mengenai pembentukan, persepsi, pemahaman dan kepercayaan jangka panjang mengenai realita dunia sebagai hasil konsumsi pesan media. Berpandangan sama dengan apa yang dikemukakan oleh seorang ahli lainnya Marshall McLuhan, Gerbner menyatakan bahwa televisi menjadi suatu kekuatan. TEORI KULTIVASI Sebuah teori dalam konteks keterkaitan media massa (televisi) dengan penanam terhadap suatu nilai yang akan berpengaruh pada sikap dan prilaku khalayak. Reply. Misalnya, teori kultivasi menyatakan bahwa karena terlalu sering. Dalam teori kultivasi media terdapat pengelompokkan pemirsa, yaitu light viewers (penonton ringan) dan heavy viewers (penonton berat. Teori ini berasal dari program riset jangka panjang dan ekstensif yang dilakukan George Gebner beserta koleganya di Annenberg School of Communication di University of. This cultivation theory stems from several large-scale research projects. Teori kultivasi dalam media lebih menekankan bagaimana dampak yang dicapai dari seseorang ketika mengkonsumsi media. Persepsi apa yang terbangun di benak penonton tentang masyarakat dan budaya sangat ditentukan oleh televise. Proses pada teori ini terdiri atasTEORI KULTIVASI. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi media dalam jangka panjang. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa. 207 diperoleh peneliti, yaitu ketika terpaan program berita “Reportase. 13. Problem komunikasi dapat muncul dari pemrosesan informasi seperti putaran umpan-balik positif yang memperbesar. Teori kultivasi merupakan teori komunikasi yang membahas mengenai efek dari komunikasi masa. Teori Dasar 2. Contoh Kasus yang terkait Teori Kultivasi 1. Dalam mempelajari teori kultivasi dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah : a. Teori kultivasi berkembang dari waktu ke waktu melalui serangkaian langkah metodologis dan teoritis oleh Gerbner dan koleganya. Tanpa mengesampingkan Covid. Garbner juga. 1 Teori Kultivasi . “Menurut teori ini, televisi menjadi alat utama dimana para penonton televisi itu belajar tentang masyarakat dan kultur di lingkungannya”(Nurudin,. Cultivation Theory Fakultas Ilmu Komunikasi Manajemen Komunikasi Universitas Padjadjaran 2013-2014 Felicia Gladys Zakaria Mata Kuliah Teori Komunikasi Tim Dosen Pengampu DR. Teori kultivasi media melengkapi analisisnya dengan mengklasifikasi tipikal penonton televisi. Gresensia Iling / 915180193. Dalam kenyataan angkanya adalah 1 berbanding 50. Macam-macam metode kultivasi mikroba. 9. Teori kultivasi (cultivation theory) pertama kali dikenalkan oleh Profesor George Gerbner ketika ia menjadi dekan Annenberg School of Communication di Universitas Pennsylvania Amerika Serikat (AS). Teori kultivasi mengusulkan bahwa paparan berulang ke media dari waktu ke waktu mempengaruhi persepsi realitas sosial. KOMPAS. 6. Data dikumpulkan melalui kuesioner. This study uses a quantitative approach. The idea of Cultivation Theory was first addressed by George Gerbner with his colleagues of Annenberg School of Communication, Pennsylvania (1969). Menurut teori. Apakah teman-teman termasuk penonton yang kritis atau penonton yang selalu termakan 100% oleh media TV nih? Kalau yang kedua, teman-teman nggak sendiri kok b. Aplikasi Teori Teori kultivasi sering digunakan untuk menganalisis berbagai bentuk praktik komunikasi, terutama komunikasi masse khususnya televise apa yang kita kenal cultivation analysis. Efek kultivasi melalui tayangan kekerasan memberi penjelasan bahwa televisi mempunyai pengaruh yang kuat pada diri individu. Teori kultivasi (cultivation theory) pertama kali dikenalkan oleh Profesor George Gerbner ketika ia menjadi dekan Annenberg School of Communication di Universitas Pennsylvania Amerika Serikat (AS). dari 9 “TEORI KULTIVASI” Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah “Sosiologi Komunikasi” Dosen Pengampu : AB. c . Dengan menggunakan paradigma positivistik, teori tersebut dapat diujikan pula pada fenomena serupa yang memiliki kecenderungan yang sama. Proses isolasi mikroba adalah memisahkan mikroba satu dengan mikroba lain yang berasal dari campuran berbagai mikroba untuk dapat mempelajari sifat biakan, morfologi, dan sifat mikroba lainnya. Teori kultivasi berpendapat bahwa pecandu berat televisi membentuk suatu realitas yang tidak konsisten dengan kenyataan. Begitu pula halnya dengan McQuail dan Windahl yang menyatakan bahwa teori kultivasi menyajikan dunia televisi sebagai “bukanlah suatu jendela atas suatu gambaran akan dunia nyata, melainkan suatu dunia yang dibuatnya sendiri” ( McQuail & Windahl, 1993, h. Contoh Kasus Teori Kultivas. Cultivation theory, developed by George Gerbner and colleagues at the University of Pennsylvania began in the late 1960s. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi media dalam jangka panjang. Teori kultivasi memusatkan perhatiannya pada pengaruh media komunikasi, khususnya televisi terhadap khalayak. 2. Atas dedikasi terhadap kebebasan, kejujuran, dan keadilan dalam media, George Gerbner mempelopori lahirnya teori kultivasi. fTradisi Sosiopsikologis. Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa para pecandu televisi membangun keyakinan yang berlebihan bahwa “dunia itu menakutkan”. Teori ini menitik beratkan pada asumsi yang akan terjadi pada masyarakat. anda tentang masyarakat dan kultur anda. Ini artinya, melalui kontak pemirsa dengan televisi, mereka. Bahan yang diinokulasikan pada medium disebut inokulum. Teori kultivasi telah menghasilkan kontribusi penting dalam pemikiran kontemporer mengenai komunikasi massa. Teori ini menyatakan bahwa manusia cenderung merasa takut dan enggan berbicara tentang pendapat mereka secara terbuka apabila mereka merasa pendapat tersebut bertolak belakang dengan mayoritas masyarakat. Di pertengahan tahun 1960-an, Ia memulai sebuah proyek penelitian tentang Indikator Budaya. 1. "Sikap Masyarakat Terhadap Kampanye Televisi Digital Pada Media Televisi. Kom. Sinetron dan Reality Show Sekarang ini banyak sekali program sinetron dan reality show y. Teori ini dikembangkan dari disiplin psikologi kognitif. TEORI KULTIVASI Teori kultivasi dalam media lebih menekankan bagaimana dampak yang dicapai dari seseorang ketika mengkonsumsi media. Teori kultivasi dalam bentuk yang paling mendasar, percaya bahwa televisi berperan penting dalam membentuk dan mendoktrin konsepsi pemirsanya mengenai realitas sosial yang ada di sekelilingnya. Weimann dan Brosius (Eriyanto,2018:200) membuat sebuah tinjauan mengenai asumsi teori agenda setting yang mengalami perubahan di era internet. 4 Teori Analisis Kultivasi . penelitian ini yang pertama adalah teori kultivasi, menurut teori kultivasi ini, televisi menjadi media atau alat utama dimana para penonton televisi belajar tentang masyarakat dan kultur dilingkungannya. Dikembangkan oleh George Gerbner dan Larry Gross dari University of Pennsylvania, teori kultivasi ini berasal dari beberapa proyek penelitian skala besar berjudul 'Indikator Budaya'. Abstract. Dengan kata lain, persepsi apa yang terbangun di benak pemirsa tentang masyarakat dan budaya sangat ditentukan oleh televisi. Merupakan kelanjutan dari teori agenda setting, tetapi focus penelitian telah bergeser dari efek pada sikap dan pendapat kepada efek kesadaran dan efek pengetahuan. AFFAN ALAM. Teori Kultivasi ini muncul untuk meyakinkan orang bahwa efek media massa lebih bersifat kumulatif dan lebih berdampak pada tataran social budaya dari pada individual. Teori ini berfokus pada kontribusi yang dibuat televisi terhadap konsepsi kita tentang realitas sosial. Misalnya Paris Folling in Love, Janji Suci, ABG, dan lain-lain. menurut teori ini, Televisi menjadi media atau alat utama di mana para penonton Televisi belajar tentang Masyarakat dan kultur di lingkungannya. Parasit, bakteri, dan virus umumnya perlu dikultivasi untuk studi lebih lanjut (Riedel et al. Pada tahun 1930an, lahir suatu model klasik komunikasi yang banyak mendapat pengaruh teori pisikologi, Teori S-O-R ini yang berupa objek metirial dari pisikologi dan ilmu komunikasiPada dasarnya, Teori Kultivasi pertama kali di kemukakan oleh George Gerbner bersama rekan-rekannya di Amenberg School of Communication di Pennsylvania pada tahun 1969, dalam sebuah artikel yang berjudul “the television of violence” yang berisikan bagaimana media massa khususnya televisi menampilkan adegan-adegan. Selain itu, televisi juga menjadi faktor penentu seseorang dalam membangun persepsi atau opini. (2020). George Gerbner (1972) melakukan studi analisis isi dan menemukan bahwa acara TV yang diputar pada jam-jam utama (prime time) berisi 8 contoh kekerasan setiap jamnya. Gerbner pertamakali menggunakan istilah kultivasi ini pada tahun 1969. Teori komunikasi analisis transaksional ini dikembangkan oleh Eric Berne (1960). TV violence becomes one of the main polemics nowadays. Teori Kultivasi di kemukakan oleh George Gerbner bersama rekan-rekannya di Amenberg School of Communication di Pennsylvania pada tahun 1969 dalam sebuah artikel yang berjudul “the television of violence” yang berisikan bagaimana media massa khususnya televisi menampilkan adegan-adegan kekerasan di dalamnya. Teori kultivasi dalam media lebih menekankan bagaimana dampak yang dicapai dari seseorang ketika mengkonsumsi media. Dengan kata lain, persepsi apa yang terbangun di benak pemirsa tentang masyarakat dan budaya sangat ditentukan oleh televisi. Teori Kultivasi. Ini artinya, melalui kontak pemirsa dengan televisi, mereka. Teori kultivasi dalam media lebih menekankan bagaimana dampak yang dicapai dari seseorang ketika mengkonsumsi media. Asumsi-asumsi dasar teori kultivasi yang dikemukakan oleh George Gerbner di antaranya membahas tiga konsep utama yaitu: faktor keberadaan televisi, faktor menonton tayangan televisi, dan efek. Teori kultivasi muncul untuk meneguhkan keyakinan orang, bahwa efek media massa lebih besifat kumulatif dan lebih berdampak pada tataran sosial-budaya dari pada individual. Teori Kultivasi (Cultivation Theory) merupakan salah satu teori yang mencoba menjelaskan keterkaitan antara media komunikasi (dalam hal ini televisi) dengan tindak kekerasan. Ball-Rokeach Dalam Bukunya Theories Of Mass Communication Tahun 1988 Dan Aplikasinya Dalam Pengembangan Anak Usia Dini ) Pembahasan ini lebih melihat kepada komponen-komponen penting pembahasan teori penyuburan ini dalam buku Theories of Teori Kultivasi menjelaskan bahwa pecandu (penonton berat/ heavy viewer TV) membangun keyakinan yang berlebihan bahwa “dunia sangat menakutkan”. Tetapi pada. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi media dalam jangka panjang. Teori-teori Komunikasi Massa oleh: Junior Zamrud Pahalmas, M. 2. Kuis Pengetahuan Tanpa Batas Spesial Weekend (x2 Score) Games Permainan Kata Bahasa Indonesia; TTS - Teka - Teki Santuy Eps 117 Makanan dari Kacang-Kacangan;Teori kultivasi pada penggunaan media digital seperti internet dan online belum banyak diteliti ke dalam hubungan antara teori dan penggunaan internet (Lau, 2015) dalam Akinyi (2016, p. 1501122708 SALMA HAYATI 1501111311 SINDI FARADILLA 1501121285. Menurut teori kultivasi ini, televisi menjadi media atau alat utama dimana para penonton televisi belajar tentang masyarakat dan kultur dilingkungannya. 1 Dasar Teori. 43 PENDAHULUAN Teori Kultivasi ini adalah teori tentang penanaman, atau bisa juga disebut dengan penyuburan. Teori kultivasi sebenarnya menawarkan kasus yang sangat masuk akal, khususnya dalam tekannya pada kepentingan televisi sebagai media dan fungsi simbolik di dalam konteks budaya. Teori ini menyatakan bahwa media bergantung pada konteks sosial dan pertama kali dirumuskan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur (1976). Soulsa, H. George Gerbner mendefinisikan Proyek Indikator Budaya atau Cultural Indicator Project (CIP) sebagai fenomena atau keyakinan seseorang yang menonton televisi dalam intensitas sedang hingga berat lebih cenderung menganggap dunia sebagai tempat yang berbahaya dan menakutkan. Pengertian Agenda Setting. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari. II. Peneliti ini percaya bahwa karena televisi adalah pengalaman bersama dari semua orang, dan mempunyai pengaruh memberikan jalan bersama dalam memandang dunia. Uses and Gratifications Theory 4. A. Teori ini dikembangkan oleh Arthur C. Teori kultivasi adalah teori yang memprediksikan dan menjelaskan formasi serta pembentukan,persepsi,pemahaman, dan kepercayaan jangka. Secara alami, mikroba di alam ditemukan dalam populasi campuran. Berdasarkan analisis data berupa berita media, penelitian terdahulu, dan buku teks terkait terlihat bahwa (1) terdapat pengaruh konten kekerasan pada perilaku pemirsa secara signifikan, utamanya anak-anak, dan. Teori stimulis respon atau yang lebih dikenal sebagai teori SOR (Stimulus Organism Respon). Kritik di Balik. 280 kasus kekerasan seksual terjadi di tahun 2023. mencakup apakah ada pengaruh signifikan kultivasi media sosial terhadap religiusitas dan seberapa besar pengaruh tersebut. Teori kultivasi telah menghasilkan kontribusi penting dalam pemikiran kontemporer mengenai komunikasi massa. Selanjutnya, George Gerbner mengembangkan teori tentang efek media, yang ia sebut teori kultivasi, yang tujuannya adalah untuk membantu memahami konsekuensi dari tumbuh dan hidup di lingkungan budaya yang didominasi oleh televisi. Teori ini dikemukakan oleh George Gerbner, Mantan Dekan dari Fakultas (Sekolah Tinggi) Komunikasi Annenberg Universitas Pennsylvania,yang juga pendiri. dan perilaku. (KOMPAS. Teori kultivasi ini diawal perkembangannya lebih memfokuskan pada tema-tema kekerasan di televisi. A. ASUMSI DASAR TEORI KULTIVASI Terdapat tiga asumsi dasar teori kultivasi yang dikemukakan oleh Gerbner yaitu : 1). Hal ini disebabkan lagi-lagi karena tayangan yang dipublikasikan oleh media; yaitu SmackDown, berupa tayangan yang. Teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan pembentukan persepsi pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengkonstruksi pesan media dalam jagka panjang Menurut teori kultivasi ini, televisi menjadi media atau alat utama di mana para penonton televisi itu belajar tentang masyarakat dan kultur di. Sedeerhannaya, teori ini meneliti efek jangka panjang dari informasi pesan pada khalayak. Teori ini berasal dari program riset jangka panjang dan ekstensif yang dilakukan George Gebner beserta koleganya di Annenberg School of Teori Kultivasi; Teori kultivasi merupakan teori komunikasi yang membahas mengenai efek dari komunikasi masa. Gerbner menyatakan bahwa televisi merupakan suatu kekuatan yang dapat mempengaruhi masyarakat modern,. Pada 1960, Profesor Gerbner melakukan. Kultivasi secara makna kata berarti menanam, sehingga secara makna kata teori kultivasi dapat diartikan sebagai teori yang menfokuskan pada proses penanaman nilai. Hal ini didukung dari pernyataan (Morrisan, 2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi media dalam jangka panjang. Teori Kult ivasi, di kembangkan oleh George Gerbner dan rekannya di Universitas. 2. Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrien) yang berguna untuk membiakkan mikroba. LATAR BELAKANG Dunia komunikasi saat ini lebih meluas, komunikasi tidak akan ada habisnya untuk dibahas, sebagai contohnya komunikasi ada beberapa. Teori Kultivasi. Efek kultivasi melalui tayangan kekerasan memberi penjelasan bahwa televisi mempunyai pengaruh yang kuat pada diri individu. Analisis kultivasi adalah sebuah teori yang menjelaskan pembentukan jangka panjang dari persepsi, pemahaman, dan keyakinan mengenai dunia sebagai akibat dari konsumsi akan pesan-pesan media. 43 PENDAHULUAN Teori Kultivasi ini adalah teori tentang penanaman, atau bisa juga disebut dengan penyuburan. Griffin, E. Teori kultivasi ini di awal perkembangannya lebih memfokuskan kajiannya pada studi televisi dan audience, khususnya memfokuskan pada thema-thema kekerasan di televisi. 2. Sinetron ini menunjukkan bahwa wanita yang berjalan sendirian di malam hari, cenderung akan menimbukan kriminalitas, dimana korbannya adalah wanita itu sendiri. Teori ini diperkenalkan pada tahun 1970an untuk menjelaskan hubungan antara terpaan program televisi dan persepsi publik terhadap lingkungan sekitarnya (West dan Turner, 2010 : 87 – 89). com - Teori kultivasi merupakan salah satu teori komunikasi massa yang mencoba menjelaskan keterkaitan antara media komunikasi, dalam hal ini. Hal ini didukung dari pernyataan Morrisan (2013: 519) bahwa teori kultivasi adalah teori yang memperkirakan dan menjelaskan dalam pembentukan persepsi, pengertian dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi media dalam jangka panjang. Teori Kultivasi terus mengalami evolisi bertahun-tahun lamanya, melalui serangkaian metode dan teori yang dilakukan ole h Gerbner dan rekan-rekannya. Dikembangkan oleh George Gerbner dan Larry Gross dari University of Pennsylvania, teori kultivasi ini berasal dari beberapa proyek penelitian skala besar berjudul ' Indikator Budaya '. Daftar Pustaka: Griffin, Emory A. 2.